Sabtu, 07 Juli 2012



USAHA AGEN PULSA ELEKTRIK
“FAUZ CELL”


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis

Dosen Pengampu: AKHMAD NURROFI, SE, M, Si






Disusun Oleh
NAMA                        :           ARIF FAUZI
NIM                            :           T.0211.0161
JURUSAN                  :           AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
TOTALWIN SEMARANG
2012

Mengenal Bisnis Pulsa
  1. Latar belakang
            Komunikasi telah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap masyarakat,baik secara langsung maupun tidak langsung.dalam jarak yang jauh atau dekat  pun komunikasi dapat dilakukan. Sarana yang digunakan dapat berupa telepon,baik telepon kabel maupun telepon seluler (ponsel). Faktanya, perkembangan ponsel menunjukan angka yang fantastic. Setiap bulan produsen ponsel mengeluarkan produk baru. Hal ini menjadikan ponsel bukan lagi sebagai barang mewah, namun sudah menjadi kebutuhan pokok yang selayaknya dimiliki masyarakat.
            Tidaklah menherankan jika saat ini pengguna jaringan seluler mencapai kurang lebih 80 juta jiwa dengan tingkat pertumbuhan 20% per tahun.Dengan melihat jumlah penduduk Indonesia sebanyak 220 juta jiwa, peluang pasar untuk bisnis pengisian pulsa begitu menjanjikan. Tingkat perputaran modalnya pun sangat cepat dan mudah. Dengan demikian, prospek bisnis penjualan pulsa isi ulang terbuka lebar, tidak hanya di perkotaan tetapi juga di daerah-daerah.
            Sering perkembangan waktu, telah terjadi pergeseran pola hidup ke arah yang lebih instan. Hal ini menyebabkan segala pemenuhan harus dapat dilakukan dengan cepat dan praktis termasuk juga dalam isi ulang pulsa. Jika di awal kemunculannya, pengguna ponsel direpotkan dengan pengisian ulang secara manual. Sekarang cara semacam itu sudah mulai di tinggalkan oleh sebagian besar masyrakat. Dari jumlah pengguna kartu seluler ini sebanyak 60% merupakan pelanggan pulsa(voucher) elektrik, sisanya merupakan pelanggan pulsa fisik. Siapa saja yang tidak tahu  mengenal kartu simpati,Im3, mentari, kartu As, Esia, Fren, Flexi, Xl, Star one, dan three? Dengan bervariasinya kartu seluler ini menunjukan tren peningkatan penjualan baik pulsa isi ulang maupun kartu perdananya. Meningkatnya penjualan pulsa ternyata dipengaruhi juga oleh jenis pulsa yang dibutuhkan masyarakat. Hampir semua  masyarakat menyukai pulsa prabayar daripada pascabayar. Secara ekonomi , pulsa prabayar lebih terjangkau oleh masyarakat. Selain itu, pengisian pulssa prabayar lebih mudah dan praktis dengan layanan elektrik. Hal ini untuk mengatasi kesulitan dalam pengisisan  pulsa secara manual. Selain itu pulsa elektrik tidak cepat kadarluwarsa, cepat prosesnya, dan tidak membutuhkan biaya tambahan. Bahkan dengan pulsa elektrik, pengguna dapat mengisi pulsa setiap saat dalam jangka waktu 24 jam.
            Bisnis pulsa ini membutuhkan investasi dan mempunyai resiko yang kecil. Oleh karena itu, saya kira hanya bermodalkan Rp. 100.000,00 uangnya dapat diputar dalam waktu singkat dan dapat balik modal dalam waktu satu bulan saja. Tidak hanya itu strategi pemasarannya pun tidak terikat tergantung para penjualnya, oleh karena itu  tidak ada target penjualan. Saat ini masing-masing operator bersaing untuk memasarkan paket pulsa isi ulang yang hemat, bahkan dengan pecahan Rp. 1.000,00 pun pengguna ponsel dapat mengisi pulsa ponselnya.
            Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menjual pulsa elektrik, diantaranya melalui Multi Level Marketing(MLM), system jaringan, dan system distributor. Dalam system MLM, pelaku biasanya merupakan orang kantoran yang ingin memperoleh tambahan penghasilan. Tanpa konter pun, mereka dapat bertransaksi . Dengan modal handphone dan kartu seluler saja, mereka biasa berbisnis, Biasanya bisnis secara MLM berkembang pesat di kota besar, karena harga jualnya lebih mahal dibanding dengan harga grosir.
            Sementara itu, penjualan dengan system jaringan lebih menekankan hubungan antara penjual dan pembeli dengan system pembelian secara deposit tanpa ada perekrutan anggota dan bonus. Praktiknya, system ini di awali pendaftaran dan pemberian deposit kepada agen/dealer untuk melakukan belanja. Modal yang dibutuhkan pun terjangkau oleh pelaku. Kartu yang digunakan adalah multichip, yaitu satu chip dipakai untuk semua jenis pulsa elektrik. Namun jika distributor belanja kepada operator, modal yang dikeluarkan minimal Rp. 5.000.000,00. Sedangkan untuk pengecer deposit yang dikeluarkan hanya ratusan ribu rupiah saja untuk pulsa elektrik, atau minimal beberapa unit untuk jenis pulsa.
            Selama ini, masyarakat lebih menyukai pembelian pulsa dengan nilai nominal kecil dibawah Rp 50.000,00. Hal ini lebih menguntungan bagi penjual, baik tingkat dealer, agen, maupun pengecer. Semakin banyak pulsa yang terjual, semakin banyak pula keuntungan yang diperoleh. Apalagi keuntungan dari penjualan pulsa Rp. 100.000,00 akan sama dengan keuntungan penjualan pulsa dalam pecahan kecil. Misalnya keuntungan di tingkat distributor Rp.100,00-Rp.500,00 agen Rp. 500,00-Rp. 1.000,00 dan pengecer biasa mencapai Rp. 2.000,00.
B.     Teknik Pelaksanaan Bisnis Pulsa Elektrik
            Bisnis pulsa elektrik termasuk bisnis dengan jalur distribusi yang panjang, sehigga peluang pasar di bisnis ini cukup besar. Jalur ini dimulai dari para pemodal besar, yaitu provider pulsa elektrik yang khusus menyediakan satu pulsa. Bahkan, pada jalur ini terdapat distributor yang menyediakan semua jenis pulsa elektrik, subdealer, agen, hingga pengecer. Untuk menjadi seorang distributor, agen, hingga pengecer sangatlah mudah.

1.      Tahap Persiapan
              Bisnis pulsa, terutama pulsa elektrik tidak ubahnya dengan bisnis jasa pada umumnya. Bisnis ini juga mengandalkan modal kepercayaan dari masing-masing pelaku yang terlibat didalamnya. Faktanya, banyak pengecer, agen, maupun distributor yang tidak bertatap muka secara langsung dalam bertransaksi. Transaksi dilakukan hanya melalui hanphone. Sedangkan modal untuk setiap pelaku usaha dalam bisnis pulsa elektrik sangat berbeda-beda, baik distributor, agen, dealer, maupun pengecer.
Dalam menjalani bisnis ini ku awali dari teman sendiri yang notabenya sebagai Agen Dealer besar di Lydia Cell , Aku diberi kepercayaan dengan modal pulsa Rp. 100.000,00 deposit untuk dijual eceran, Meskipun dengan statusku yang sudah bekerja di perusahaan swasta di jepara. Hanya dengan modal sedikit, keuntungan yang akan didapat mungkin lumayan dan cukup untuk bisnis sampingan. Bagi , agen seperti saya persiapan yang dilakukan antara lain mencari informasi tentang lokasi yang strategis, baik dilihat dari konsumennya maupun jaringan selulernya, melihat dari kondisi pasar yang potensial bagi pengembang bisnis dan memerhatikan modal yang kumiliki, aku memulainya  dari jualan pulsa secara pengecer  tadi yaitu dirumah  kumulai dari keluarga dulu dan tetangga dan  kemudian dikantor dengan  teman-teman  kerja. Meskipun sebagai agen aku bisa menjual atau menawari pulsa secara deposit kepada panjual pulsa di counter-counter terdekat. Hal itu juga membutuhkan waktu dan kesabaran dalam mencari pelanggan atau disebut juga downloader/jaringan kita, dengan kata lain bisa disebut sebagai sales pulsa . Karena kita memberikan produk berupa pulsa elektrik yang bisa dijual lagi kepada pengecer-pengecer atau juga counter pengisian pulsa,kemudian kepada konsumen /pengguna jasa pulsa.
Tahap yang sederhana kusiapkan sebagai Agen sekaligus pengecer dari Perusahaan pulsa Lidya Cell yaitu :
2.      Bahan
              Adapun bahan yang yang butuhkan dalam bisnis ini adalah pulsa elektrik. Dari mana mendapatkannya? Banyak cara yang didapat untuk mendapatkanya yaitu biasa membeli dari distributor, agen, atau subdealer. Adapun aku membelinya di agen Pulsa Lydia Cell . Beruntung tempatnya strategis dan mudah ku jangkau  karena merupakan jalur yang kulewati saat pergi bekerja. Hal itu menambah keuntungan bagiku, karena tidak usah mengeluarkan biaya ongkos untuk membeli pulsa elektrik yang akan dijual kepada konsumen.

3.      Peralatan
              Peralatan merupakan akan hal yang mutlak harus ada dalam bisnis ini, tanpanya bisnis ini tidak biasa berjalan. Peralatan yang saya butuhkan bagi seorang pengecer ataupun agen yaitu
·         Handphone, merupakan telephone seluler yang mutlak harus ada. Keberadaannya sangat vital dalam bisnis ini. Adapun handphone yang kita pilih sebaiknya HP yang praktis dan mudah dalam menjalankan bisnis ini, tidak perlu mewah maupun mahal yang efektif dalam bekerja.
·         Etalase, merupakan lemari kaca yang digunakan untuk menggelar barang dagangan, berupa pulsa elektrik, fisik maupun perlengkapan seluler lainnya.
·         Papan yang memuat nama toko dan daftar harga. Biasanya diletakan di depan took agar kelihatan oleh pengguna jalan.
·         Buku ,dan alat-alat tulis yang berguna untuk catatan atau pembukuan,agar dapat mudah dalam analisis biaya-biaya dari transaksis yang dilakukan. Sehingga terbuku dengan  laporan yang benar dan rapi.

4.      Tahap Pengerjaan
            Bisnis pulsa elektrik di ibaratkan dengan bisnis bahan bakar. Selama masih ada kendaraan(handphone) , bahan bakar (pulsa) akan terus diburu. Apalagi didorong adanya perubahan gaya hidup yang menuntut tindakan yang serba praktis, membuat bisnis pulsa elektrik menjadi berkembang pesat . adapun cara penjualannya :
a.       Menanyakan berapa nominal pulsa yang akan di isi, kemudian menanyakan nomor atau alangkah baiknya kita memberikan buku untuk mencatat nomor yang akan di isi.
b.      Kemudian memeriksa nomor yang disebutkan atau dicatat tadi sudah benar atau belum.Jika terjadi kesalahan kemudian di perbaiki.karena kalau tidak segera diperbaiki maka pulsa tidak akan sampai ke nomor yang dituju.
c.       Berikan tanda jika pulsa sudah masuk ke nomor tujuan, dalam arti transaksi sukses.
d.      Pembayaran dengan tarif yang sesuai setelah transaksi sukses.
e.       Pengucapan terimakasih kepada pelanggan.

5.      Analisis Biaya Usaha
            Bisnis pulsa isi ulang ini tidak membutuhkan modal yang besar ,sehingga ini cocok dalam usaha sampingan saya. Hanya dengan menekan nomor di handphone saja kita akan mendapatkan keuntungan.Walaupun memiliki modal kecil pun kita dapat memulai usaha ini, yaitu dengan menjadi pengecer sekaligus agen. Keuntungan pengecer jauh lebih besar dibandingkan agen maupun distributor untuk setiap transaksinya. Untuk lebih jelasnya modal yang saya keluarkan sebagai agen di rumah atau sekaligus pengecer, berikut perinciannya secara sederhana dengan asumsi pendapatan perbulan dari usaha ini.
            Modal Awal
·         Pendaftaran dan deposit pulsa elektrik           Rp 100.000,00
·         Pembelian etalase                                            Rp 400.000,00
·         Pembuatan papan nama                                  Rp   50.000,00
·         Handphone                                                     Rp 100.000,00
·         Perlengkapan lain-lainnya                               Rp   50.000,00
                                       + 
            Total modal awal                                            Rp 700.000,00
           


Biaya usaha per bulan
·         Belanja deposit pulsa                                      Rp 4.000.000,00
·         Biaya lain-lain                                                 Rp    150.000,00
                                                                                                   +

Total biaya usaha per bulan                         Rp 4.150.000,00

                 
Jika dalam satu bulan usaha ku ini mendapat omzet rata-rata sebesar
                  Rp. 4.450.000,00 maka keuntungannya adalah :

Omzet per bulan – Total biaya usaha perbulan
            Keuntungan   = Rp  4.450.000,00 -  Rp 4.150.000,00
                                     = Rp  300.000,00
            Jadi keuntungannya yang saya peroleh dalam satu bulan sebesar   
            Rp  300.000,00 . ( belum termasuk komisi dan bonus )







  1. Proses Marketing
Proses marketing atau langkah dalam pemasaran :

1.            Pengenalan terhadap produk
            Sebagai pengecer dalam pemasarannya pertama kulakukan dengan memberikan informasi secara langsung dengan teman-teman, tetangga, maupun orang-orang sekitar tempat kerja. Berhubung tempat kerjaku di hotel Jepara Indah Aku mendapatkan keuntungan lebih karena konsumen dengan mudah dapat mengetahui melalui info dari recepcionist. Biarpun secara ecer tapi tidak mudah melakukan pemasaran. Aku harus mempunyai mental dan kepercayaan yang kuat. Karena yang membeli itu ada tamu  asing maupun lokal yang harus di hadapi dengan baik dan sopan. Lebih dengan pelayanan yang memuaskan.
Sebagai agen dalam pengenalan produk pulsa elektrik aku lakukan pada counter-counter di pinggir jalan yang menjual pulsa eceran. Kulakukan dengan langsung mendatangani dan memberikan penawaran secara langsung di waktu libur kerja atau selesai kerja. Hal itu kulakukan dengan membandingkan harga grosir/mentah sehingga dapat menarik perhatian . Tidak itu aja ,karena aku dapat memberikan potongan harga dengan berupa  komisi di setiap transaksi yang ada.

2.            Penepatan Harga
Penepatan harga aku mempunyai sistem yang berbeda dengan tiap-tiap agen. Kami mempunyai sistem pemotongan harga  sesuai keinginan  kita tapi tetap mendapatkan potongan dari Agen besar Kita yaitu Lydia Cell . Kita  hanya mendapatkan keuntungan tiap transaksi yang di lakukan downline-downline yang membeli deposit kepada kita. Contohnya tiap ada pembelian pulsa senilai Rp 5.000,- dari konsumen/pemakai hp seluler. Kita dapat memberikan harga Rp 5.180,-. Jadi yang Rp 180,- masuk ke saldo komisi kita (sesuai sistem). Kalau kita menjual langsung eceran maka untungnya lebih besar karena harga dari agen terpaut ±Rp.850,- .
3.            Sistem promosi
Dalam promosi ini kita lakukan dengan cara melalui internet  /social network, ataupun melalui selebaran yang di sebarkan dan di tempelkan di tempat-tempat umum. Untuk lebih cepat menjangkau  kepada konsumen kita dapat secara langsung mendatangi counter-counter yang ada. Setiap apapun kegiatan kita positifnya tidak secara langsung kita udah promosi dengan teman misal,lewat bicara/ ngobrol ataupun waktu main dan kuliah.
  1. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.
Dari satu persatu konsumen memiliki sikap-sikap berbeda, tapi dalam menjalankan bisnis pulsa elektrik ini tetap harus mengutamakan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, Misal dalam segi pengiriman pulsa, konsumen pastinya menginginkan ketepatan, kecepatan , kekonsistentanya kita dalam mentransfer pulsa. Karena trsansaksi kita juga dilakukan tidak langsung face to face, tetapi bisa di lakukan lewat permintaan dengan SMS atau menghubungi kita secara langsung.
  1. Kendala atau Masalah
Mulai pelaksanaan sampai sekarang memang belum pernah mengalami kendala yang mengakibatkan bisa meruginya counter/usaha kami ini. Karena masyarakat juga aktif dalam menggunakan atau memakai jasa kami dalam menyediakan pulsa elektrik dengan mudah dan praktis. dan sekarang banyak beberapa usaha bermunculan sama dengan bisnis sejenis karena fasilitas chip sekarang mudah didapatkan, sehingga memperbanyak persaingan dalam menjalankan usaha. Baik dalam tingkat agen ataupun pengecer pulsa elektrik. Untuk itu kita akan sebaik-baiknya memanfaatkan peluang bisnis ini dengan sangat maksimal. Karena juga sekarang semakin mudah pulsa didapat.Dalam menjalankan bisnis ini kalau kita mempunyai counter/cabang sendiri dalam hal memilih karyawan harus sesuai team work yang baik. Tidak bisa asal memlih karyawan ,Karena faktor ini juga mempengaruhi jalan atau tidaknya usaha ini. Sebaiknya kita memilih karywan yang jujur, ulet ,dan dapat di percaya.
Pengelola/kita tidak memiliki keterbatasan waktu dan usia, sehingga tidak dapat mengontrol bisnis sesering mungkin. Selanjutnya dalam hal promosi atau pemasaran yang kurang. Karena dengan kurangnya promosi atau pemasaran jasa dan produk yang ditawarkan yaitu misal,papan nama agen deposit  kurang jelas, tidak ada spanduk maupun lebel agen deposit yang cukup mencolok sehingga mudah dilihat orang terpampang di tempat usaha dan yang paling utama belum adanya promosi melalui media internet yaitu belum adanya suatu Situs. Terakhir dalam mengelola managemen keuangan kita pasti kurang professional/belum sempurna artinya pengelola tidak mempertimbangkan faktor-faktor bisnis dalam keuangan tetapi menggunakan cara-cara managemen keluarga. Terakhir kita akan membuka cabang sendiri dan memperluas area bisnis dengan menambahkan counter.

  1. Cara Mengatasai Kendala
Untuk mengatasi kendala atau masalah yang ada kami sudah mempunyai rencana tersendiri yaitu dengan melakukan hal-hal yang membuat usaha ini lebih berkembang dan tidak akan mengalami kegagalan/bangkrut. Adapun hal itu :
  1. Aku akan mengurusi Counter Fauz Cell dengan mengurus perizinan, kewajiban pajak serta retribusi usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga bila ada pemeriksaan dari petugas maka telah mengantongi izin usaha.
  2. Counter kita harus mempunyai tempat usaha yang cukup strategis diantara fasilitas umum, atau lainnya yang terpenting dapat mendukung usaha ini.
  3. Kita harus mempunyai usaha lain selain agen pulsa, yaitu menjual aksesoris hp menerima servis hp, dan menerima editan. Juga yang tidak lupa tempat/ruang usaha cukup dan dilengkapi dengan tempat parkir kendaraan roda dua, atau roda empat.
  4. Mempunyai karyawan yang mengerti keutamaan pelayanan, yakni mengerti kemauan pelanggan agen maupun pengecer.

  1. Langkah-Langkah Strategi
Dalam melakukan strategi diversifikasi konsentrik pengelola Counter memanfaatkan tempat yang strategis serta tetap memperhatikan apa yang sedang dibutuhkan konsumen sekitar tempat usaha bisnis pulsa  yang diantaranya merupakan daerah sekitar tempat Umum. Maka bentuk usaha tersebut dengan menambahkan usaha baru yaitu penjualan accesoris hp, jasa servis hp, penjualan hp dan alat-alat komunikasi yang modern saat ini. Membuat suatu Sistem Informasi yang berbasiskan Situs dalam melakukan promosi tentang jasa pelayanan dan produk yang ditawarkan dengan membuat alamat email arieffauzz@gmail.com sebagai pengganti cara promosi konvensional yang masih dijalankan.

1)      Melakukan strategi Diversifikasi Horisontal
Dalam menambah Usaha lagi dengan strategi Diversifikasi Horisontal tetap sama memperhatikan hal-hal pada strategi Diversifikasi Konsentrik, apabila Kita mempunyai cukup modal dengan memanfaatkan ruangan kosong, maka bentuk usahanya yaitu membuka Warnet karena bisnis ini saat cocok untuk kondisi sekarang  dimana tempat strategi yang berada di sekitar tempat umum dan juga bisa menambah usaha foto copy serta menjual alat tulis.

2)      Melakukan strategi Usaha Patungan
Bahwa Counter jika dalam waktu dekat belum bisa segera melakukan efektifitas pengontrolan terhadap pengelolaan  counter, maka bentuk strategi yang dapat diterapkan juga adalah usaha patungan. Karena bila menambah usaha sendiri namun sulit audit justru bukan keuntungan yang didapat tapi kerugian yang akan diperoleh. Maka pengelola dapat mengontrakkan sebagian ruangan untuk usaha patungan (sesuai hasil pengamatan).

  1. Pengalaman di Bidang Marketing.
Pegalaman yang saya alami dalam memasarkan produk ini adalah sesuatu yang berharga. Meskipun banyak dikatakan jualan pulsa sangatlah minim pengahasilan itu kubuktikan dengan  fakta bahwa sebaliknya. Adapun visi ku yaitu menjadi menjadi Dealer/Agen pulsa yang profesional di bidang komunikasi dan informasi, sedangkan  Misinya adalah mendukung visi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat setempat dan para pelanggan Fauz Cell guna mencapai keuntungan yang maksimal.

  1. Liku-liku nya
Liku-liku dalam pemasaran ada yang menyenangkan ada juga yang menyusahkan sepertihalnya pada waktu jemput bola atau mendatangi calon downline, ada yang mau menerima dengan baik kadang ada juga yang langsung mengusir, ada juga yang memberi pertimbangnan. Dalam pemasaran usaha banyak terjadi kata-kata yang menyakitkan dari sebagian konsumen. Tapi hal itu wajar dalam dunia bisnis tergantung kita sebagai wirausaha harus menyikapi dengan positif dan tidak buruk sangka.

  1. Kiat – Kiat Menghadapi Konsumen
 Dalam menghadapi konsumen maka kita harus sabar dan tahu apa yang diiginkan konsumen. Seperti halnya barang/jasa produk pulsa juga mempunyai kekurangan atau kendala yang beraneka ragam. Misal pelanggan yang selalu utang atau minta tapi membayarnya nanti di waktu lain. Hal tersebut kita harus cermati dan tidak boleh gegabah. Kita wajib memaksimalkan kinerja kita dengan selalu mengingatkan dan tidak malu dalam menarik/menagih. Hal sekecil itu juga menentukan jalan atau tidaknya bisnis kita, tergantung sikap-sikap konsumen.  Adapun hal-hal selama ini dalam mengahadapi konsumen :

a)      Siap menerima komplain baik dalam segi ucapan atau tindakan,karena dalam bisnis pulsa elektrik ini banyak hal-hal yang selalu menjadi kendala dalam masalah pengiriman pulsa.
b)      Permintaan harus selalu tepat waktu dan tidak menunggu lama dalam mentransfer/mengirimi pulsa kepada konsumen. Pada waktu sekarang masyarakat selalu menginginkan sesuatu dengan cepat praktis dan tidak membutuhkan waktu lama.
c)      Ramah dan sopan kepada pelanggan tidak pernah membeda-bedakan siapa saja yang membeli. Kita harus menghargai dan memberikan waktu yang lebih kepada setiap pelanggan kita. Tidak ada rasa jengkel dan marah kepada pelanggan yang selalu memberikan komplain.
d)     Melayani pelanggan dengan baik.
e)      Memberikan keamanan kepada pelanggan dan rasa nyaman ,sehingga pelanggan selalu mempercayai kita. Karena suatu kepercayaan hal yang palinh utama dalam menjalani usaha.
























2 komentar: