USAHA AGEN PULSA ELEKTRIK
“FAUZ CELL”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Dosen Pengampu: AKHMAD NURROFI, SE, M, Si
Disusun Oleh
NAMA : ARIF
FAUZI
NIM : T.0211.0161
JURUSAN : AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
TOTALWIN SEMARANG
2012
Mengenal Bisnis Pulsa
- Latar
belakang
Komunikasi telah menjadi kebutuhan
pokok bagi setiap masyarakat,baik secara langsung maupun tidak langsung.dalam
jarak yang jauh atau dekat pun
komunikasi dapat dilakukan. Sarana yang digunakan dapat berupa telepon,baik
telepon kabel maupun telepon seluler (ponsel). Faktanya, perkembangan ponsel
menunjukan angka yang fantastic. Setiap bulan produsen ponsel mengeluarkan
produk baru. Hal ini menjadikan ponsel bukan lagi sebagai barang mewah, namun
sudah menjadi kebutuhan pokok yang selayaknya dimiliki masyarakat.
Tidaklah menherankan jika saat ini
pengguna jaringan seluler mencapai kurang lebih 80 juta jiwa dengan tingkat
pertumbuhan 20% per tahun.Dengan melihat jumlah penduduk Indonesia sebanyak 220
juta jiwa, peluang pasar untuk bisnis pengisian pulsa begitu menjanjikan.
Tingkat perputaran modalnya pun sangat cepat dan mudah. Dengan demikian,
prospek bisnis penjualan pulsa isi ulang terbuka lebar, tidak hanya di
perkotaan tetapi juga di daerah-daerah.
Sering perkembangan waktu, telah
terjadi pergeseran pola hidup ke arah yang lebih instan. Hal ini menyebabkan
segala pemenuhan harus dapat dilakukan dengan cepat dan praktis termasuk juga
dalam isi ulang pulsa. Jika di awal kemunculannya, pengguna ponsel direpotkan
dengan pengisian ulang secara manual. Sekarang cara semacam itu sudah mulai di
tinggalkan oleh sebagian besar masyrakat. Dari jumlah pengguna kartu seluler
ini sebanyak 60% merupakan pelanggan pulsa(voucher) elektrik, sisanya merupakan
pelanggan pulsa fisik. Siapa saja yang tidak tahu mengenal kartu simpati,Im3, mentari, kartu
As, Esia, Fren, Flexi, Xl, Star one, dan three? Dengan bervariasinya kartu
seluler ini menunjukan tren peningkatan penjualan baik pulsa isi ulang maupun
kartu perdananya. Meningkatnya penjualan pulsa ternyata dipengaruhi juga oleh
jenis pulsa yang dibutuhkan masyarakat. Hampir semua masyarakat menyukai pulsa prabayar daripada
pascabayar. Secara ekonomi , pulsa prabayar lebih terjangkau oleh masyarakat. Selain
itu, pengisian pulssa prabayar lebih mudah dan praktis dengan layanan elektrik.
Hal ini untuk mengatasi kesulitan dalam pengisisan pulsa secara manual. Selain itu pulsa
elektrik tidak cepat kadarluwarsa, cepat prosesnya, dan tidak membutuhkan biaya
tambahan. Bahkan dengan pulsa elektrik, pengguna dapat mengisi pulsa setiap
saat dalam jangka waktu 24 jam.
Bisnis pulsa ini membutuhkan
investasi dan mempunyai resiko yang kecil. Oleh karena itu, saya kira hanya
bermodalkan Rp. 100.000,00 uangnya dapat diputar dalam waktu singkat dan dapat
balik modal dalam waktu satu bulan saja. Tidak hanya itu strategi pemasarannya
pun tidak terikat tergantung para penjualnya, oleh karena itu tidak ada target penjualan. Saat ini
masing-masing operator bersaing untuk memasarkan paket pulsa isi ulang yang hemat,
bahkan dengan pecahan Rp. 1.000,00 pun pengguna ponsel dapat mengisi pulsa
ponselnya.
Banyak cara yang dapat dilakukan
dalam menjual pulsa elektrik, diantaranya melalui Multi Level Marketing(MLM),
system jaringan, dan system distributor. Dalam system MLM, pelaku biasanya
merupakan orang kantoran yang ingin memperoleh tambahan penghasilan. Tanpa
konter pun, mereka dapat bertransaksi . Dengan modal handphone dan kartu
seluler saja, mereka biasa berbisnis, Biasanya bisnis secara MLM berkembang
pesat di kota besar, karena harga jualnya lebih mahal dibanding dengan harga
grosir.
Sementara itu, penjualan dengan
system jaringan lebih menekankan hubungan antara penjual dan pembeli dengan
system pembelian secara deposit tanpa ada perekrutan anggota dan bonus. Praktiknya,
system ini di awali pendaftaran dan pemberian deposit kepada agen/dealer untuk
melakukan belanja. Modal yang dibutuhkan pun terjangkau oleh pelaku. Kartu yang
digunakan adalah multichip, yaitu satu chip dipakai untuk semua jenis pulsa
elektrik. Namun jika distributor belanja kepada operator, modal yang
dikeluarkan minimal Rp. 5.000.000,00. Sedangkan untuk pengecer deposit yang
dikeluarkan hanya ratusan ribu rupiah saja untuk pulsa elektrik, atau minimal
beberapa unit untuk jenis pulsa.
Selama ini, masyarakat lebih
menyukai pembelian pulsa dengan nilai nominal kecil dibawah Rp 50.000,00. Hal
ini lebih menguntungan bagi penjual, baik tingkat dealer, agen, maupun
pengecer. Semakin banyak pulsa yang terjual, semakin banyak pula keuntungan
yang diperoleh. Apalagi keuntungan dari penjualan pulsa Rp. 100.000,00 akan
sama dengan keuntungan penjualan pulsa dalam pecahan kecil. Misalnya keuntungan
di tingkat distributor Rp.100,00-Rp.500,00 agen Rp. 500,00-Rp. 1.000,00 dan
pengecer biasa mencapai Rp. 2.000,00.
B.
Teknik
Pelaksanaan Bisnis Pulsa Elektrik
Bisnis pulsa elektrik termasuk
bisnis dengan jalur distribusi yang panjang, sehigga peluang pasar di bisnis
ini cukup besar. Jalur ini dimulai dari para pemodal besar, yaitu
provider pulsa elektrik yang khusus menyediakan satu pulsa. Bahkan,
pada jalur ini terdapat distributor yang menyediakan semua jenis pulsa
elektrik, subdealer, agen, hingga pengecer. Untuk menjadi seorang distributor,
agen, hingga pengecer sangatlah mudah.
1. Tahap
Persiapan
Bisnis
pulsa, terutama pulsa elektrik tidak ubahnya dengan bisnis jasa pada umumnya.
Bisnis ini juga mengandalkan modal kepercayaan dari masing-masing pelaku yang
terlibat didalamnya. Faktanya, banyak pengecer, agen, maupun distributor yang
tidak bertatap muka secara langsung dalam bertransaksi. Transaksi dilakukan
hanya melalui hanphone. Sedangkan modal untuk setiap pelaku usaha dalam bisnis
pulsa elektrik sangat berbeda-beda, baik distributor, agen, dealer, maupun
pengecer.
Dalam menjalani bisnis ini ku awali
dari teman sendiri yang notabenya sebagai Agen Dealer besar di Lydia
Cell , Aku diberi kepercayaan dengan modal pulsa Rp. 100.000,00 deposit
untuk dijual eceran, Meskipun dengan statusku yang sudah bekerja di perusahaan
swasta di jepara. Hanya dengan modal sedikit, keuntungan yang akan didapat
mungkin lumayan dan cukup untuk bisnis sampingan. Bagi , agen seperti saya
persiapan yang dilakukan antara lain mencari informasi tentang lokasi yang
strategis, baik dilihat dari konsumennya maupun jaringan selulernya, melihat
dari kondisi pasar yang potensial bagi pengembang bisnis dan memerhatikan modal
yang kumiliki, aku memulainya dari
jualan pulsa secara pengecer tadi yaitu
dirumah kumulai dari keluarga dulu dan
tetangga dan kemudian dikantor
dengan teman-teman kerja. Meskipun sebagai agen aku bisa menjual
atau menawari pulsa secara deposit kepada panjual pulsa di counter-counter
terdekat. Hal itu juga membutuhkan waktu dan kesabaran dalam mencari pelanggan
atau disebut juga downloader/jaringan kita, dengan kata lain bisa disebut sebagai
sales
pulsa . Karena kita memberikan produk berupa pulsa elektrik yang bisa
dijual lagi kepada pengecer-pengecer atau juga counter pengisian pulsa,kemudian
kepada konsumen /pengguna jasa pulsa.
Tahap yang sederhana kusiapkan
sebagai Agen sekaligus pengecer dari Perusahaan pulsa Lidya Cell yaitu
:
2. Bahan
Adapun
bahan yang yang butuhkan dalam bisnis ini adalah pulsa elektrik. Dari mana
mendapatkannya? Banyak cara yang didapat untuk mendapatkanya yaitu biasa
membeli dari distributor, agen, atau subdealer. Adapun aku membelinya di agen
Pulsa Lydia Cell . Beruntung tempatnya strategis dan mudah ku
jangkau karena merupakan jalur yang
kulewati saat pergi bekerja. Hal itu menambah keuntungan bagiku, karena tidak
usah mengeluarkan biaya ongkos untuk membeli pulsa elektrik yang akan dijual
kepada konsumen.
3. Peralatan
Peralatan
merupakan akan hal yang mutlak harus ada dalam bisnis ini, tanpanya bisnis ini
tidak biasa berjalan. Peralatan yang saya butuhkan bagi seorang pengecer
ataupun agen yaitu
·
Handphone, merupakan telephone seluler
yang mutlak harus ada. Keberadaannya sangat vital dalam bisnis ini. Adapun
handphone yang kita pilih sebaiknya HP yang praktis dan mudah dalam menjalankan
bisnis ini, tidak perlu mewah maupun mahal yang efektif dalam bekerja.
·
Etalase, merupakan lemari kaca yang
digunakan untuk menggelar barang dagangan, berupa pulsa elektrik, fisik maupun
perlengkapan seluler lainnya.
·
Papan yang memuat nama toko dan daftar
harga. Biasanya diletakan di depan took agar kelihatan oleh pengguna jalan.
·
Buku ,dan alat-alat tulis yang berguna
untuk catatan atau pembukuan,agar dapat mudah dalam analisis biaya-biaya dari
transaksis yang dilakukan. Sehingga terbuku dengan laporan yang benar dan rapi.
4.
Tahap Pengerjaan
Bisnis pulsa elektrik di ibaratkan dengan bisnis bahan
bakar. Selama masih ada kendaraan(handphone) , bahan bakar (pulsa) akan terus
diburu. Apalagi didorong adanya perubahan gaya hidup yang menuntut tindakan
yang serba praktis, membuat bisnis pulsa elektrik menjadi berkembang pesat .
adapun cara penjualannya :
a. Menanyakan
berapa nominal pulsa yang akan di isi, kemudian menanyakan nomor atau alangkah
baiknya kita memberikan buku untuk mencatat nomor yang akan di isi.
b. Kemudian
memeriksa nomor yang disebutkan atau dicatat tadi sudah benar atau belum.Jika
terjadi kesalahan kemudian di perbaiki.karena kalau tidak segera diperbaiki
maka pulsa tidak akan sampai ke nomor yang dituju.
c. Berikan
tanda jika pulsa sudah masuk ke nomor tujuan, dalam arti transaksi sukses.
d. Pembayaran
dengan tarif yang sesuai setelah transaksi sukses.
e. Pengucapan
terimakasih kepada pelanggan.
5.
Analisis Biaya Usaha
Bisnis pulsa isi ulang ini tidak membutuhkan modal yang
besar ,sehingga ini cocok dalam usaha sampingan saya. Hanya dengan menekan
nomor di handphone saja kita akan mendapatkan keuntungan.Walaupun memiliki
modal kecil pun kita dapat memulai usaha ini, yaitu dengan menjadi pengecer sekaligus agen. Keuntungan
pengecer jauh lebih besar dibandingkan agen maupun distributor untuk setiap
transaksinya. Untuk lebih jelasnya modal yang saya keluarkan sebagai agen di
rumah atau sekaligus pengecer, berikut perinciannya secara sederhana dengan
asumsi pendapatan perbulan dari usaha ini.
Modal Awal
·
Pendaftaran dan deposit pulsa elektrik Rp 100.000,00
·
Pembelian etalase Rp 400.000,00
·
Pembuatan papan nama Rp 50.000,00
·
Handphone Rp 100.000,00
·
Perlengkapan lain-lainnya Rp 50.000,00
+
Total modal awal Rp 700.000,00
Biaya
usaha per bulan
·
Belanja deposit pulsa Rp
4.000.000,00
·
Biaya lain-lain Rp 150.000,00
Total
biaya usaha per bulan Rp
4.150.000,00
Jika dalam satu bulan
usaha ku ini mendapat omzet rata-rata sebesar
Rp. 4.450.000,00 maka keuntungannya adalah :
Omzet per bulan – Total biaya
usaha perbulan
|
Keuntungan = Rp
4.450.000,00 - Rp 4.150.000,00
= Rp 300.000,00
Jadi keuntungannya yang saya peroleh dalam satu bulan
sebesar
Rp
300.000,00 . ( belum termasuk komisi dan bonus )
- Proses
Marketing
Proses
marketing atau langkah dalam pemasaran :
1.
Pengenalan terhadap produk
Sebagai
pengecer
dalam pemasarannya pertama kulakukan dengan memberikan informasi secara
langsung dengan teman-teman, tetangga, maupun orang-orang sekitar tempat kerja.
Berhubung tempat kerjaku di hotel Jepara Indah Aku mendapatkan keuntungan lebih
karena konsumen dengan mudah dapat mengetahui melalui info dari recepcionist.
Biarpun secara ecer tapi tidak mudah melakukan pemasaran. Aku harus mempunyai
mental dan kepercayaan yang kuat. Karena yang membeli itu ada tamu asing maupun lokal yang harus di hadapi
dengan baik dan sopan. Lebih dengan pelayanan yang memuaskan.
Sebagai agen dalam pengenalan produk pulsa elektrik aku lakukan pada counter-counter di pinggir jalan yang menjual pulsa eceran.
Kulakukan dengan langsung mendatangani dan memberikan penawaran secara langsung
di waktu libur kerja atau selesai kerja. Hal itu kulakukan dengan membandingkan
harga grosir/mentah sehingga dapat menarik perhatian . Tidak itu aja ,karena aku
dapat memberikan potongan harga dengan berupa komisi di setiap transaksi yang ada.
2.
Penepatan Harga
Penepatan harga aku mempunyai
sistem yang berbeda dengan tiap-tiap
agen. Kami mempunyai sistem pemotongan harga sesuai keinginan
kita tapi tetap mendapatkan potongan dari Agen besar Kita yaitu Lydia
Cell . Kita hanya mendapatkan
keuntungan tiap transaksi yang di lakukan downline-downline yang membeli
deposit kepada kita. Contohnya tiap ada pembelian pulsa senilai Rp 5.000,- dari
konsumen/pemakai hp seluler. Kita dapat memberikan harga Rp 5.180,-. Jadi yang
Rp 180,- masuk ke saldo komisi kita (sesuai sistem). Kalau kita menjual
langsung eceran maka untungnya lebih besar karena harga dari agen terpaut ±Rp.850,-
.
3.
Sistem promosi
Dalam promosi ini kita lakukan dengan cara
melalui internet /social network,
ataupun melalui selebaran yang di sebarkan dan di tempelkan di tempat-tempat
umum. Untuk lebih cepat menjangkau
kepada konsumen kita dapat secara langsung mendatangi counter-counter
yang ada. Setiap apapun kegiatan kita positifnya tidak secara langsung kita
udah promosi dengan teman misal,lewat bicara/ ngobrol ataupun waktu main dan
kuliah.
- Perilaku
Konsumen
Perilaku
konsumen merupakan
tindakan-tindakan individu yang melibatkan penggunaan barang dan jasa termasuk
proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan
tersebut sebagai pengalaman dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.
Dari
satu persatu konsumen memiliki sikap-sikap berbeda, tapi dalam menjalankan
bisnis pulsa elektrik ini tetap harus mengutamakan pelayanan yang terbaik
kepada konsumen, Misal dalam segi pengiriman pulsa, konsumen pastinya
menginginkan ketepatan, kecepatan , kekonsistentanya kita dalam mentransfer
pulsa. Karena trsansaksi kita juga dilakukan tidak langsung face to face, tetapi
bisa di lakukan lewat permintaan dengan SMS atau menghubungi kita secara
langsung.
- Kendala
atau Masalah
Mulai
pelaksanaan sampai sekarang memang belum pernah mengalami kendala yang mengakibatkan
bisa meruginya counter/usaha kami ini. Karena masyarakat juga aktif dalam
menggunakan atau memakai jasa kami dalam menyediakan pulsa elektrik dengan
mudah dan praktis. dan sekarang banyak beberapa usaha bermunculan sama dengan bisnis
sejenis karena fasilitas chip sekarang mudah didapatkan, sehingga memperbanyak
persaingan dalam menjalankan usaha. Baik dalam tingkat agen ataupun pengecer
pulsa elektrik. Untuk itu kita akan sebaik-baiknya memanfaatkan peluang bisnis
ini dengan sangat maksimal. Karena juga sekarang semakin mudah pulsa
didapat.Dalam menjalankan bisnis ini kalau kita mempunyai counter/cabang
sendiri dalam hal memilih karyawan harus sesuai team work yang baik. Tidak bisa
asal memlih karyawan ,Karena faktor ini juga mempengaruhi jalan atau tidaknya
usaha ini. Sebaiknya kita memilih karywan yang jujur, ulet ,dan dapat di
percaya.
Pengelola/kita tidak memiliki keterbatasan waktu dan
usia, sehingga tidak dapat mengontrol bisnis sesering mungkin. Selanjutnya
dalam hal promosi atau pemasaran yang kurang. Karena dengan kurangnya promosi
atau pemasaran jasa dan produk yang ditawarkan yaitu misal,papan nama agen
deposit kurang jelas, tidak ada spanduk
maupun lebel agen deposit yang cukup mencolok sehingga mudah dilihat orang
terpampang di tempat usaha dan yang paling utama belum adanya promosi melalui
media internet yaitu belum adanya suatu Situs. Terakhir dalam mengelola
managemen keuangan kita pasti kurang professional/belum sempurna artinya
pengelola tidak mempertimbangkan faktor-faktor bisnis dalam keuangan tetapi
menggunakan cara-cara managemen keluarga. Terakhir kita akan membuka cabang
sendiri dan memperluas area bisnis dengan menambahkan counter.
- Cara
Mengatasai Kendala
Untuk mengatasi
kendala atau masalah yang ada kami sudah mempunyai rencana tersendiri yaitu dengan melakukan hal-hal yang
membuat usaha ini lebih berkembang dan tidak akan mengalami kegagalan/bangkrut.
Adapun hal itu :
- Aku akan mengurusi Counter Fauz Cell dengan mengurus perizinan, kewajiban
pajak serta retribusi usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga
bila ada pemeriksaan dari petugas maka telah mengantongi izin usaha.
- Counter kita harus mempunyai tempat usaha yang
cukup strategis diantara fasilitas umum, atau lainnya yang terpenting
dapat mendukung usaha ini.
- Kita harus mempunyai usaha lain selain agen
pulsa, yaitu menjual aksesoris hp menerima servis hp, dan menerima editan.
Juga yang tidak lupa tempat/ruang usaha cukup dan dilengkapi dengan tempat
parkir kendaraan roda dua, atau roda empat.
- Mempunyai karyawan yang mengerti keutamaan
pelayanan, yakni mengerti kemauan pelanggan agen maupun pengecer.
- Langkah-Langkah
Strategi
Dalam melakukan strategi
diversifikasi konsentrik pengelola Counter memanfaatkan tempat yang strategis
serta tetap memperhatikan apa yang sedang dibutuhkan konsumen sekitar tempat
usaha bisnis pulsa yang diantaranya merupakan
daerah sekitar tempat Umum. Maka bentuk usaha tersebut dengan menambahkan usaha
baru yaitu penjualan accesoris hp, jasa servis hp, penjualan hp dan alat-alat
komunikasi yang modern saat ini. Membuat suatu Sistem Informasi yang
berbasiskan Situs dalam melakukan promosi tentang jasa pelayanan dan produk
yang ditawarkan dengan membuat alamat email arieffauzz@gmail.com sebagai pengganti cara promosi
konvensional yang masih dijalankan.
1) Melakukan
strategi Diversifikasi Horisontal
Dalam menambah Usaha lagi dengan
strategi Diversifikasi Horisontal tetap sama memperhatikan hal-hal pada
strategi Diversifikasi Konsentrik, apabila Kita mempunyai cukup modal dengan
memanfaatkan ruangan kosong, maka bentuk usahanya yaitu membuka Warnet karena
bisnis ini saat cocok untuk kondisi sekarang
dimana tempat strategi yang berada di sekitar tempat umum dan juga bisa
menambah usaha foto copy serta menjual alat tulis.
2) Melakukan
strategi Usaha Patungan
Bahwa Counter jika dalam waktu
dekat belum bisa segera melakukan efektifitas pengontrolan terhadap
pengelolaan counter, maka bentuk
strategi yang dapat diterapkan juga adalah usaha patungan. Karena bila menambah
usaha sendiri namun sulit audit justru bukan keuntungan yang didapat tapi
kerugian yang akan diperoleh. Maka pengelola dapat mengontrakkan sebagian
ruangan untuk usaha patungan (sesuai hasil pengamatan).
- Pengalaman
di Bidang Marketing.
Pegalaman yang
saya alami dalam memasarkan
produk ini adalah sesuatu yang berharga. Meskipun banyak dikatakan jualan pulsa
sangatlah minim pengahasilan itu kubuktikan dengan fakta bahwa sebaliknya. Adapun visi ku yaitu
menjadi menjadi Dealer/Agen pulsa yang profesional di bidang komunikasi dan informasi,
sedangkan Misinya adalah
mendukung visi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat
setempat dan para pelanggan Fauz
Cell guna mencapai keuntungan yang maksimal.
- Liku-liku
nya
Liku-liku
dalam pemasaran ada yang menyenangkan ada juga yang menyusahkan sepertihalnya pada
waktu jemput bola atau mendatangi calon downline, ada yang mau menerima dengan baik
kadang ada juga yang langsung mengusir, ada juga yang memberi pertimbangnan. Dalam pemasaran
usaha banyak terjadi kata-kata yang menyakitkan dari sebagian konsumen. Tapi
hal itu wajar dalam dunia bisnis tergantung kita sebagai wirausaha harus
menyikapi dengan positif dan tidak buruk sangka.
- Kiat
– Kiat Menghadapi Konsumen
Dalam menghadapi konsumen maka kita harus
sabar dan tahu apa yang diiginkan konsumen. Seperti halnya barang/jasa produk pulsa juga
mempunyai kekurangan atau kendala yang beraneka ragam. Misal pelanggan yang
selalu utang atau minta tapi membayarnya nanti di waktu lain. Hal tersebut kita
harus cermati dan tidak boleh gegabah. Kita wajib memaksimalkan kinerja kita
dengan selalu mengingatkan dan tidak malu dalam menarik/menagih. Hal sekecil
itu juga menentukan jalan atau tidaknya bisnis kita, tergantung sikap-sikap
konsumen. Adapun hal-hal selama ini
dalam mengahadapi konsumen :
a) Siap menerima komplain baik dalam
segi ucapan atau tindakan,karena dalam bisnis pulsa elektrik ini banyak hal-hal
yang selalu menjadi kendala dalam masalah pengiriman pulsa.
b) Permintaan harus selalu tepat waktu
dan tidak menunggu lama dalam mentransfer/mengirimi pulsa kepada konsumen. Pada
waktu sekarang masyarakat selalu menginginkan sesuatu dengan cepat praktis dan
tidak membutuhkan waktu lama.
c) Ramah dan sopan kepada pelanggan
tidak pernah membeda-bedakan siapa saja yang membeli. Kita harus menghargai dan
memberikan waktu yang lebih kepada setiap pelanggan kita. Tidak ada rasa
jengkel dan marah kepada pelanggan yang selalu memberikan komplain.
d) Melayani pelanggan dengan baik.
e) Memberikan keamanan kepada
pelanggan dan rasa nyaman ,sehingga pelanggan selalu mempercayai kita. Karena
suatu kepercayaan hal yang palinh utama dalam menjalani usaha.
lanjutkan mas bro.........:)
BalasHapusoce" plend,....hiihi iseng
BalasHapus